Al-Habib Muhammad bin Husein Alaydrus (Habib Neon)
Ulama yang Berjuluk Habib Neon
Dia salah seorang ulama yang menjadi penerang umat di zamannya. Cahaya keilmuan dan ahlaqnya menjadi teladan bagi mereka yang mengikuti jejak ulama salaf
Suatu malam, beberapa tahun lalu, ketika ribuan jamaah tengah mengikuti taklim di sebuah masjid di Surabaya, tiba-tiba listrik padam. Tentu saja kontan mereka risau, heboh. Mereka satu persatu keluar, apalagi malam itu bulan tengah purnama. Ketika itulah dari kejauhan tampak seseorang berjalan menuju masjid. Ia mengenakan gamis dan sorban putih, berselempang kain rida warna hijau. Dia adalah Habib Muhammad bin Husein bin Zainal Abidin bin Ahmad Alaydrus yang ketika lahir ia diberi nama Muhammad Masyhur.
Begitu masuk ke dalam masjid, aneh bin ajaib, mendadak masjid terang benderang seolah ada lampu neon yang menyala. Padahal, Habib Muhammad tidak membawa obor atau lampu. Para jamaah terheran-heran. Apa yang terjadi? Setelah diperhatikan, ternyata cahaya terang benderang itu keluar dari tubuh sang habib. Bukan main! Maka, sejak itu sang habib mendapat julukan Habib Neon …
Habib Muhammad lahir di Tarim, Hadramaut, pada 1888 M. Meski dia adalah seorang waliyullah, karamahnya tidak begitu nampak di kalangan orang awam. Hanya para ulama atau wali yang arif sajalah yang dapat mengetahui karamah Habib Neon. Sejak kecil ia mendapat pendidikan agama dari ayahandanya, Habib Husein bin Zainal Abidin Alaydrus. Menjelang dewasa ia merantau ke Singapura selama beberapa bulan kemudian hijrah ke ke Palembang, Sumatra Selatan, berguru kepada pamannya, Habib Musthafa Alaydrus, kemudian menikah dengan sepupunya, Aisyah binti Musthafa Alaydrus. Dari pernikahan itu ia dikaruniai Allah tiga anak lelaki dan seorang anak perempuan.
Tak lama kemudian ia hijrah bersama keluarganya ke Pekalongan, Jawa Tengah, mendampingi dakwah Habib Ahmad bin Tholib Al-Atthas. Beberapa waktu kemudian ia hijrah lagi, kali ini ke Surabaya. Ketika itu Surabaya terkenal sebagai tempat berkumpulnya para ulama dan awliya, seperti Habib Muhammad bin Ahmad al-Muhdhor, Habib Muhammad bin Idrus al-Habsyi, Habib Abu Bakar bin Umar bin Yahya.
Selama mukim di Surabaya, Habib Muhammad suka berziarah, antara lain ke makam para wali dan ulama di Kudus, Jawa Tengah, dan Tuban, Jawa Timur. Dalam ziarah itulah, ia konon pernah bertemu secara ruhaniah dengan seorang wali kharismatik, (Alm) Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf, Gresik.
Open House
Seperti halnya para wali yang lain, Habib Muhammad juga kuat dalam beribadah. Setiap waktu ia selalu gunakan untuk berdzikir dan bershalawat. Dan yang paling mengagumkan, ia tak pernah menolak untuk menghadiri undangan dari kaum fakir miskin. Segala hal yang ia bicarakan dan pikirkan selalu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kebenaran agama, dan tak pernah berbicara mengenai masalah yang tak berguna.
Ia juga sangat memperhatikan persoalan yang dihadapi oleh orang lain. Itu sebabnya, setiap jam 10 pagi hingga waktu Dhuhur, ia selalu menggelar open house untuk menmui dan menjamu para tamu dari segala penjuru, bahkan dari mancanegara. Beberapa tamunya mengaku, berbincang-bincang dengan dia sangat menyenangkan dan nyaman karena wajahnya senantiasa ceria dan jernih.
Sedangkan waktu antara Maghrib sampai Isya ia perguankan untuk menelaah kitab-kitab mengenai amal ibadah dan akhlaq kaum salaf. Dan setiap Jumat ia mengelar pembacaan Burdah bersama jamaahnya.
Ia memang sering diminta nasihat oleh warga di sekitar rumahnya, terutama dalam masalah kehidupan sehari-hari, masalah rumahtangga, dan problem-problem masyarakat lainnya. Itu semua dia terima dengan senang hati dan tangan terbuka. Dan konon, ia sudah tahu apa yang akan dikemukakan, sehingga si tamu manggut-manggut, antara heran dan puas. Apalagi jika kemudian mendapat jalan keluarnya. “Itu pula yang saya ketahui secara langsung. Beliau adalah guru saya,” tutur Habib Mustafa bin Abdullah Alaydrus, kemenakan dan menantunya, yang juga pimpinan Majelis Taklim Syamsi Syumus, Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan.
Di antara laku mujahadah (tirakat) yang dilakukannya ialah berpuasa selama tujuh tahun, dan hanya berbuka dan bersantap sahur dengan tujuh butir korma. Bahkan pernah selama setahun ia berpuasa, dan hanya berbuka dan sahur dengan gandum yang sangat sedikit. Untuk jatah buka puasa dan sahur selama setahun itu ia hanya menyediakan gandum sebanyak lima mud saja. Dan itulah pula yang dilakukan oleh Imam Gahazali. Satu mud ialah 675 gram. ”Aku gemar menelaah kitab-kitab tasawuf. Ketika itu aku juga menguji nafsuku dengan meniru ibadah kaum salaf yang diceritakan dalam kitab-kitab salaf tersebut,” katanya.
Habib Neon wafat pada 30 Jumadil Awwal 1389 H / 22 Juni 1969 M dalam usia 71 tahun, dan jenazahnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Pegirikan, Surabaya, di samping makam paman dan mertuanya, Habib Mustafa Alaydrus, sesuai dengan wasiatnya. Setelah ia wafat, aktivitas dakwahnya dilanjutkan oleh putranya yang ketiga, Habib Syaikh bin Muhammad Alaydrus dengan membuka Majelis Burdah di Ketapang Kecil, Surabaya. Haul Habib Neon diselenggarakan setiap hari Kamis pada akhir bulan Jumadil Awal.
——————————————————————————————-
Pewaris Rahasia Imam Ali Zainal Abidin
Al-Habib Muhammad bin Husein al-Aydrus lahir di kota Tarim Hadramaut. Kewalian dan sir beliau tidak begitu tampak di kalangan orang awam. Namun di kalangan kaum ‘arifin billah derajat dan karomah beliau sudah bukan hal yang asing lagi, karena memang beliau sendiri lebih sering bermuamalah dan berinteraksi dengan mereka.
Sejak kecil habib Muhammad dididik dan diasuh secara langsung oleh ayah beliau sendiri al-‘Arifbillah Habib Husein bin Zainal Abidin al-Aydrus. Setelah usianya dianggap cukup matang oleh ayahnya, beliau al-Habib Muhammad dengan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT merantau ke Singapura.
أَََلَمْ َتكُنْ أَرْضُ اللهِ وَاسِعَةً فتَََهَاجَرُوْا فِيْهَا
Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu? (Q.S an-Nisa’:97)
Setelah merantau ke Singapura, beliau pindah ke Palembang, Sumatera Selatan. Di kota ini beliau menikah dan dikaruniai seorang putri. Dari Palembang, beliau melanjutkan perantauannya ke Pekalongan, Jawa Tengah, sebuah kota yang menjadi saksi bisu pertemuan beliau untuk pertama kalinya dengan al-Imam Quthb al-Habib Abu Bakar bin Muhammad as-Seggaf, Gresik. Di Pekalongan jugalah beliau seringkali mendampingi Habib Ahmad bin Tholib al-Atthos.
Dari Pekalongan beliau pidah ke Surabaya tempat Habib Musthafa al-Aydrus yang tidak lain adalah pamannya tinggal. Seorang penyair, al-Hariri pernah mengatakan:
وَحُبِّ البِلَادَ فَأَيُّهَا أَرْضَاكَ فَاخْتَرْهُ وَطَنْ
Cintailah negeri-negeri mana saja yang menyenangkan bagimu dan jadikanlah (negeri itu) tempat tinggalmu
Akhirnya beliau memutuskan untuk tinggal bersama pamannya di Surabaya, yang waktu itu terkenal di kalangan masyarakat Hadramaut sebagai tempat berkumpulnya para auliaillah. Di antaranya adalah Habib Muhammad bin Ahmad al-Muhdor, Habib Muhammad bin Idrus al-Habsyi, Habib Abu Bakar bin Umar bin Yahya dan masih banyak lagi para habaib yang mengharumkan nama kota Surabaya waktu itu. Selama menetap di Surabaya pun Habib Muhammad al-Aydrus masih suka berziarah, terutama ke kota Tuban dan Kudus selama 1-2 bulan.
Dikatakan bahwa para sayyid dari keluarga Zainal Abidin (keluarga ayah Habib Muhammad) adalah para sayyid dari Bani ‘Alawy yang terpilih dan terbaik karena mereka mewarisi asrar (rahasia-rahasia). Mulai dari ayah, kakek sampai kakek-kakek buyut beliau tampak jelas bahwa mereka mempunyai maqam di sisi Allah SWT. Mereka adalah pakar-pakar ilmu tashawuf dan adab yang telah menyelami ilmu ma’rifatullah, sehingga patut bagi kita untuk menjadikan beliau-beliau sebagai figur teladan.
Diriwayatkan dari sebuah kitab manaqib keluarga al-Habib Zainal Abidin mempunyai beberapa karangan yang kandungan isinya mampu memenuhi 10 gudang kitab-kitab ilmu ma’qul/manqul sekaligus ilmu-ilmu furu’ (cabang) maupun ushul (inti) yang ditulis berdasarkan dalil-dalil jelas yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh para pakar dan ahli (para ashlafuna ash-sholihin).
Habib Muhammad al-Aydrus adalah tipe orang yang pendiam, sedikit makan dan tidur. Setiap orang yang berziarah kepada beliau pasti merasa nyaman dan senang karena memandang wajah beliau yang ceria dengan pancaran nur (cahaya). Setiap waktu beliau gunakan untuk selalu berdzikir dan bersholawat kepada datuk beliau Rasulullah SAW. Beliau juga gemar memenuhi undangan kaum fakir miskin. Setiap pembicaraan yang keluar dari mulut beliau selalu bernilai kebenaran-kebenaran sekalipun pahit akibatnya. Tak seorangpun dari kaum muslimin yang beliau khianati, apalagi dianiaya.
Setiap hari jam 10 pagi hingga dzuhur beliau selalu menyempatkan untuk openhouse menjamu para tamu yang datang dari segala penjuru kota, bahkan ada sebagian dari mancanegara. Sedangkan waktu antara maghrib sampai isya’ beliau pergunakan untuk menelaah kitab-kitab yang menceritakan perjalanan kaum salaf. Setiap malam Jum’at beliau mengadakan pembacaan Burdah bersama para jamaahnya.
Beliau al-Habib Muhammad al-Aydrus adalah pewaris karateristik Imam Ali Zainal Abidin yang haliyah-nya agung dan sangat mulia. Beliau juga memiliki maqam tinggi yang jarang diwariskan kepada generasi-generasi penerusnya. Dalam hal ini al-Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad telah menyifati mereka dalam untaian syairnya:
ثبتوا على قـدم النبى والصحب # والتـابعين لهم فسل وتتبع
ومضو على قصد السبيل الى العلى# قدما على قدم بجد أوزع
_Mereka tetap dalam jejak Nabi dan sahabat-sahabatnya
Juga para tabi’in. Maka tanyakan kepadanya dan ikutilah jejaknya_
_Mereka menelusuri jalan menuju kemulyaan dan ketinggian
Setapak demi setapak (mereka telusuri) dengan kegigihan dan kesungguhan_
Diantara mujahadah beliau r.a, selama 7 tahun berpuasa dan tidak berbuka kecuali hanya dengan 7 butir kurma. Pernah juga beliau selama 1 tahun tidak makan kecuali 5 mud saja. Beliau pernah berkata, “Di masa permulaan aku gemar menelaah kitab-kitab tasawuf. Aku juga senantiasa menguji nafsuku ini dengan meniru perjuangan mereka (kaum salaf) yang tersurat dalam kitab-kitab itu”.
(Diadaptasi dari naskah karangan Habib Syekh Musawa Surabaya)
lubna alaydrus said,
Agustus 3, 2007 @ 11:19 am
SubhaanaLLAH…SubhaanaLLAH…
Saleh Sheikh Albar said,
Desember 9, 2007 @ 3:20 pm
Masya Allah Habib Neon ini !!!
Alllah huma sholi alla sayidina mohamad saw
Ahmad Riduan said,
April 26, 2008 @ 5:55 am
Subhanallah.. Luarbiasa Karomahnya Al Habib Muhammad Bin Husein Alaydrus.. Itu Adalah Karomah Juriatnya Rasulullah SAW. Bagaimana Dengan Cahayanya Rasulullah Sendiri “Cahaya Diatas Cahaya” Yang Dikatakan Sinar Matahari Tidak Dapat Membuat Batang Tubuh Rasulullah Berambayang.. Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad.
suhaedi said,
Juni 10, 2008 @ 5:57 pm
subhanallah..salam taqdim n rndu ana thdp Rosululloh n duriyah nya.alhamdulillah ana jg ikutan ngji burdah d ktpang kcil yg d pmpn ama putra beliau,habib syekh.bgtu nmpk krmah bliau sbg pnrus ajran n sfat Rosul.
males debat said,
Maret 11, 2009 @ 6:27 pm
waduh bib , jadi habib neon itu karena waktu lampu padam , tiba2 tubhnya terang benderang spt lampu neon sehingga di sebut habib neon????- yaa allah aku berlindung padamua dari cerita tahayul dan hurafat yang membodoh2 i hamba2mu yg bodoh ini. dan selamatkanlah mereka dari ajaran hurafat macam ini. sepanjang sejarah para sahabat termsuk 10 sahabat utama yg telah dijamin masuk surga oleh rosul , tidak ada satupun yang punya karomah/mu,jizat aneh macam ini
Bari said,
Maret 5, 2010 @ 5:35 pm
ente aja yang ga tahu !!!
Dia ini keturunan darah daging Rasul …
Dan ulama yang istiqomah bukan tukang kafir ala wahabi….
Yah org2 badui biasa macem salafy yah ga bakal sampe otaknya….
Ronny said,
Januari 19, 2013 @ 6:58 pm
Apa ada yang menjanjikan keistimewaan keturunan Rasul?
Adakah dalilnya?
Rasul tidak memiliki anak laki-laki, bagaimana runtutan keturunan Rasul?
Apakah silsilah Habib juga mengikuti garis keturunan matrilineal?
ahmed albarqi said,
Juli 6, 2011 @ 7:04 am
KAROMAH AULIA ITU ADA……………….YG NGOMONG ITU TAHAYUL DAN KHURAFAT YANG MEMBODOHI UMAT ITU, MALAH DIRINYA YG BODOH DAN TIDAK MENGETAHUI SEJARAH…..ANA KIRA ANTUM BELUM SAMPAI MAQOMNYA.YG ANEH ITU ANTUM DAN GURU-GURU ANTUM.
ahmed albarqi said,
Juli 6, 2011 @ 7:15 am
untuk manusia yg malah berdebat………..
ane cuma mau kasih tau ente….ane dan para pengikut ahlus sunnah wal jamaah g pernah mengusik ibadah ente yg wahabi atau salafi……………jadi jangan usik kami, kalau ente masih komentar yg macem2…apa boleh buat.
ikan bawal ikan teri
loe jual gue beli.
shofian said,
Februari 29, 2012 @ 2:43 am
Sebutax orang buta ketika dia melihat lampu neon dia nda bsa liad,,
Sbdohx orang bodoh ketik dia di dekat lampu neon dia nda tau
Ada cahaya dari keturunan Nabiyullah Muhammad SAW.
Meidi Wong said,
Februari 4, 2016 @ 11:50 am
wahhabi anti maulid tahlil dsb cek lagi deh waktu sayyidina umar kirim pasukan terus beliau menyuruh pasukan berlindung di balik bukit, padahal beliau sedang di madinah, ratusan kilometer dari pasukan tsb, akhirnya pasukan berlindung ke balik bukit, setelah mendengar suara beliau, emang beliau pk satelit gps drone dsb ? bukan karomah itu ? terus apa …..
khurafat lagi ?????
Satu Islam said,
Maret 23, 2009 @ 2:25 am
Blog yang bagus..salam ukhuwah islamiyah
http://satuislam.wordpress.com
Yudhi kal-sel said,
Maret 28, 2009 @ 11:25 pm
Masya 4jj1 dlm artikel ini ada aja yg dulu seperti rasulullah, mudahan cerita ini benar n juga mdhn kt yg baca mendapat rahmad dr 4jj1 SWT, dan tetap apabila 4jj1 berkehandak maka jadi jadilah itu adalah kekuasan 4jj1 yg harus kt syukuri. Amin…
dede said,
April 10, 2009 @ 7:03 pm
Bohong ah, biar dipuja2 aja, kalau emang org alim gak mau dikatakan alim. Mantunya yang namanya hb mustafa doyan kawin cerai, punya istri nggak diurus, perkawinan seperti main-main. Ini indonesia bung, bukan arab. Hargailah bangsa ini jangan suka2 dengan tameng islam. Sya orang islam jadi malu.
ane miskin ilmu said,
Februari 24, 2015 @ 5:32 pm
inilah propaganda yg nyata seperti hal nya nabi muhammad di hujat oleh kaum kafir yg menyebut baginda MUHAMMAD tukang kawin baginda muhammad tukang kawin anak kecil ,…………………wawlahu alam bisawab
Novel said,
April 11, 2009 @ 10:19 am
Iya kang dede. Saya sering ikut pengajian habib mustafa. Ternyata dia punya istri banyak tapi tidak seperti kyai yang lain istrinya pada rukun. Dia sembunyi-sembunyi akhirnya para istrinya terlantar. Dia tidak bisa menjalankan ajaran seperti di Quran tidak bisa adil sama gundik-gundiknya. Syang jadi kyai tidak jaga nama baik. Orang-orang kristen pada mencibir tuh lihat kelakuan ulama yang satu ini.
sammy said,
September 12, 2009 @ 4:24 am
biarin kristen mencibir-cibir, orng kristen taunya mencela & dngki, orng kristen imam nya romeo and juliet mkanya tdk mngrti tujuan sbnrnya utk apa didunia ini.. dia fikir stlah mati msuk sorga,dn dosanya diampun wlaupn buat jahat pdhal ia disiksa & diazab oleh allah krn kprcayaan bodoh, orng kristn tdak sadar yng mnciptakan alam jgat raya hnya allah swt, bkan nabi isa, nbi isa adlah utusan tdk patut dijadikan tuhan…. lailahailllah…..allahuakbar,,
sammy said,
September 12, 2009 @ 4:34 am
yng disembah kristen adalah yudast (pngikut nabi isa yng pling jahat),ia mrncanakan mmbunuh nabi isa tp allah maha mngetahui dn sayang kpda nabi nya maka yudast diserupakn allah wajah nya sprt nabi isa akhirnya dia dibunuh &disalib oleh tntara romawi dn yahudi krn yahudi(iblis) tdk senang ada nabi dibumi ini.. rasain kamu yudast akbat ulah kjhatn kpda nabi kami (isa a.s) kamu disiksa oleh allah yaitu disembah oleh kaum yng bdoh,, stiap ritual(smbahyang) yng dilakukan kristen itu adalh siksa utk yng disalib(yudast),,, mampus ukau yudast… allahuakbar…
rahman said,
Oktober 25, 2009 @ 1:39 am
ma asyadda nuroka ya habibana muhammad shollallahu alaihi wasallam……
rahman said,
Oktober 25, 2009 @ 1:57 am
jngn jdikan blok ini untk saling menyalahkan satu sma lain…..msalah kromah, klau ngk percya..ya udah…orng bnyk istri..itu ursan bliau…jngn di ributkan???……# lakum di nukum waliyadin # jdilah umt yg baik….
SARKANI said,
Januari 10, 2010 @ 3:58 pm
Waktu Ziarah ke Makam Al Habib syech, aku belum tau tempat makam Habib neon, berapa jauh dari Makam Al Habib Syech
FITRIANSYAH said,
Februari 8, 2010 @ 3:29 pm
YA ALLAH ALANGKAH INDAH NYA JIKALAU BERTEMU DALAM SEBUAH MIMPI YANG NYATA DAN SEMUA HABIB-HABIB …………………KABULKAN LAH YA ALLAH DOA HAMBA INI ,DALAM DOA INI MUNGKIN IBU DAN AYAH DAN ADIK-ADIK HAMBA DITINGIKAN DERAJATNYA……….AMIN YA ALLAH .
Referensi Biografi Anak Cucu Nabi SAW « UMMATI PRESS said,
Februari 13, 2010 @ 6:43 am
[…] Al-Habib Muhammad bin Husein Alaydrus (Habib Neon) […]
Bambang said,
Maret 23, 2010 @ 11:17 am
saya lebih hebat dari si neon ini, saya bisa menghidupkan orang mati! apakah saya ini sudah jadi nabi..?
Giraldi jafaR said,
September 16, 2010 @ 8:15 am
Ya AllaH.. SubhaanallaH… (Cinta Habaib )
Taupik Nurhidayat said,
September 27, 2010 @ 4:32 am
Setahuku Habib Neon diwarisi ilmunya oleh Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf melalui tongkatnya secara langsung. kata guruku.
ahmed albarqi said,
Juli 6, 2011 @ 7:36 am
untuk manusia yg malas berdebat………..
ane cuma mau kasih tau ente….ane dan para pengikut ahlus sunnah wal jamaah g pernah mengusik ibadah ente yg wahabi atau salafi……………jadi jangan usik kami, kalau ente masih komentar yg macem2…apa boleh buat.
ikan bawal ikan teri
loe jual gue beli.
ahmed albarqi said,
Juli 6, 2011 @ 7:40 am
untuk manusia yg malas berdebat………..
ane cuma mau kasih tau ente….ane dan para pengikut ahlus sunnah wal jamaah g pernah mengusik ibadah ente yg wahabi atau salafi……………jadi jangan usik kami, ane yakin ente belom nyampe maqomnye alias otak dan pemahaman ente dangkal.kalau ente masih komentar yg macem2…apa boleh buat.
ikan bawal ikan teri
loe jual gue beli.
Syahrul Indra Fuadi said,
Agustus 28, 2011 @ 10:23 pm
subhanallah….i love habaib…
RiMuTho said,
November 30, 2011 @ 8:25 pm
saya taruh di FB saya yah
M. Zulkarnaien said,
Desember 21, 2011 @ 4:29 pm
Semua itu hanya allah.swt yg maha mengetahui. Ok
baalawi said,
Januari 10, 2012 @ 11:05 am
wahabi ente ap gk pernah baca qur,an???pada surah ambiya dan hadis nabi suhih d ceritaka para wali2 allah…ente yg bahlul…man kalla ilmuhu kasura iktiradoho,brang siyp yg sedikit ilmuy byk meyalahkan…paham ente bacai to kura,n dan hadis rasus.
Mustafa Adnani said,
Januari 16, 2012 @ 10:51 pm
Back to AlQuran,please……..Alquran menyatakan Rasulullah SAW mengatakan, bahwa beliau adalah manusia seperti juga kita pada umumnya, yg membedakannya dengan kita, adalah beliau selama hayatnya selalu memperoleh wahyu (yg sekarang tertulis dalam mush-haf) dan tidak pernah menjadi obor atau kandil (zaman dahulu) atau sekarang neon atau lampu mercury. Pengertian cahaya bukanlah secara fisik, yg akan memantulkan cahaya lewat atom foton, namun makna cahaya adalah dalam arti psikis/mutasyabihat, itupun mengikuti ungkapan dlm kitab Albarjanzi: Anta syamsun, anta badrun, anta nuurun fauqannuuri. Anehnya, Rasulullah saja tidak pernah jadi obor atau petromak, kok habib Alaydrus (yg belum tentu keturunan/senasab dgn Rasulullah) bisa jadi neon, Ya rabbikhtim lanaa bilkhair………A falaa ta’qiluun..?.
hamba allah said,
Mei 11, 2012 @ 1:46 pm
Beliau dijuluki habib neon dikarenakan,, semasa hidupnya wajahnya selalu bercahaya laksana noen, yg juga mencerminkan ilmunya dan ahlaknya yang memberikan penerangan kepada umat,
dan ane pastiin bahwa artikel ini fiktif, g ada dasarnya sma skali, buat penulis, hati2 dalam menyampaikan sesuatu kepada umat, dicek dulu kebenaranya,, ane sendiri masih ada hubungan keluarga dengan beliau, tapi ana g pernah dengar cerita ini,
muhammad farhan al-maghribi said,
Agustus 8, 2012 @ 11:47 am
@dede : eh islam ktp lu ngm0ng kaya gitu hati2 , tnpa ente sadari ente telah di murtadkan oleh allah , aduh masih ada org kaya ente ya ,
muhammad farhan said,
Agustus 8, 2012 @ 11:55 am
bambang , lu bukan nabi tapi setan
herry.arraudhah said,
September 20, 2012 @ 7:18 am
ane percaya kok ama cerita nya.subhanaonallah karamah habib neon ini
ALLAHUAKBAR
Ivan Perikitiew said,
September 23, 2012 @ 12:57 pm
kulla as alukum alaihi ajran ilal mawada ta fil kubra
bsm said,
November 21, 2012 @ 5:48 am
Ni cerita rakse wa harat…klo wajahnya bercahaya se ane percaye.tp klo terang kayak neon ni crite jd kayak dongeng pas ane sd..yaaa tp mudah2an ente benar ma crite ente.ane mo nyalahin ane sendiri g hidup d jaman itu..sumpah ane inget waktu sd.d dongengin ma guru2 ane..
Eeeiittsss tp klo skrng. ane kagak bs d bohongin.habaib zaman dulu insyaALLAH mnjalankn sunnah2 nabi sbnarnye.tp klo skrng beda jauh.mreka mnjalankan karangan2 manusia dr golongan mreka sendiri..
Catatan:ane kagak benci gol habaib..sohib ana bnyak dr golongan mreka.tp sohibul sakhran (mabok)sama ane…wahahahahaha…
anti_khurafat said,
Februari 23, 2013 @ 5:16 pm
Sy tdk mengeneralisir sih ya cm para habib nih bak tukang sulap dan pengikutnya sebagian adalah kroni si tkg sulap.mereka saling membesar2kan demi kenaikan citra,ke populeran si tkg sulap eh si habib ini yg ujung2nya adalah fulus.
ihdi said,
April 20, 2013 @ 7:46 am
ku pengin aya habib neon
donny said,
April 25, 2013 @ 5:54 am
Masya ALLAH
dian alkautsar said,
Mei 1, 2013 @ 4:22 am
Demi اللّهُ q meyakini semua yg trjadi wali اللّهُ,n apa kau tdk sadari bahwa sesungguh sayidina rosul saw juga melakukan perjalanan isro mi’rij yg goib???itulah otak2 kecil yg gug bza berfikir cz keimanan kalian yg tdk mempercayai semuax,maka nerakalah tempat kalian yg tdk percaya adax perjalanan isro mi’roj n nur yg keluar dari wali qhutub habib muhammad al idrus,cz q cinta rosul q n semua keluargax..
MuhammadHuseinAlaydrus said,
Mei 16, 2013 @ 5:37 am
Salah satu karomah beliau (habibana muhammad bin husein bin zainal abidin alaydrus) adalah dengan meminta kepada Allah dan dengan izin Allah beliau (Allahu Yarham) dapat menyembuhkan penyakit orang yang datang kepadanya hanya dengan menempelkan selendang (rida’) kepada si sakit di tempat yang sakit. Ummi ane salah satu contohnya.
Bagi kalian yang tidak mempercayai tentang karomah ataupun gelar habib neon untuk beliau tidak ada kerugian bagi beliau, dan bukan beliau yang ingin diberi gelar nama habib neon, akan tetapi orang2 pada masanya yang sempat menimba ilmu dari beliaulah yang menjulukinya. Asal kalian tahu nur Nabi Allah Muhammad saw akan selalu ada ditubuh para keturunannya. Seperti yang kita tahu bahwa Habibana adalah keturunan Nabi Allah Muhammad saw, cahaya yang beliau dapat adalah dari Datuknya (saw) melalui Syaikhul Kabiir Al Imam Al Qutb Syamsi Syumuus Al Habib Abdullah bin Abubakar bin Muhammad Alaydrus.
auliafharisi said,
Juni 19, 2013 @ 10:24 am
Ane demi allah percaya dgn karomah para waliullah..
Dede Suryana Ambon said,
Juni 20, 2013 @ 8:46 am
subhanallah
Subhkan said,
Agustus 27, 2013 @ 5:26 pm
YAA SAYYIDI YAA ROSULALLOH
Salim Abubakar Alaydrus said,
September 26, 2013 @ 9:29 am
Masya Allah ya Habib Waliyuallah, ana istakhi sbg alaydrus blm mampu mengikuti jejak habib,semoga Allah Swt memberi kemudahan bg ana tuk beribadah dgn istigomah. Amin.
Abuya Fathin said,
Maret 24, 2014 @ 4:56 am
berbicara karomah tidak bisa menggunakan akal, tapi iman. sama dengan peristiwa isra’ dan mi’raj, kalo kita gunakan akal kita maka yang terjadi seperti kaum qurays. atau kisah aashif ibnu barkhiya’ beliau bukan nabi tetapi dikaruniai karomah memindahkan istana balqis hanya sekedipan mata.. karomah sesungguhnya kalah jauh dibawah mukjizat nabi… tapi nabi alloh sulaiman as mengajarkan kepada kita untuk menghargai wali alloh.. maka di perintahkan kepada aashif bin barkhiya’ melakukannya, juga sebagai pelajaran bahwa manusia yang berilmu dan bertaqwa kepada alloh dan rosulnya maka akan jauh lebih baik/ hebat dari ifrit ( pimpinan jin/ setan) … pelajari juga ketika saayidina Umar bin Khattab yang sedang bekhutbah di masjid madinah tiba-tiba beliau berteriak lari kearah gunung.. diulangi beberapa kali… ternyata teriakan beliau didengar oleh pasukan muslim yang sedang terdesak… ini juga karomah. para sahabat ra luar biasa keutamaan ketaqwaannya pada alloh sehingga karomah mereka adalah keutamaannya itu. para guru mengajarkan sesungguhnya karomah bagi wali alloh adalah cobaan yang sangat besar, karena hal tersebut dikhawatirkan dapat menghentikan dirinya dari jalan mendekatkan diri kepada alloh, terhenti karena takjub pada karomahnya. ingat alloh akan menjadi mata ketika wali/ kekasihnya memandang, akan menjadi pendengaran ketika wali/ kekasihnya mendengar, akan menjadi tangan ketika wali/ kekasihnya berusaha, akan menjadi kakinya jika wali/kekasihnya berjalan. memusuhi wali sama dengan memusuhi alloh. lebih baik kita berbaik sangka kepada siapa saja, sehingga kita tidak salah dan mendapat balasan dari ucapan, dan kelakuan buruk kita kepada siapapun. tentu kita tidak tahu seseorang itu wali atau bukan, karena kita bukan wali… mmendoakan orang sholih semoga kita mendapatkan keberkahan… ingin menjadi alim dan sholeh, sehingga insya aaloh kitapun nanti akan didoakan manusia, meniru kecintaan orang soleh kepada Alloh dan rosulnya… kalo tidak kepada para sholihin kita meneladani mencintai Alloh dan rosulnya, masa kita harus mencontoh abu jahal dan sekutunya .
Muhammad Niam said,
Juni 6, 2014 @ 2:21 am
bagus
sharief said,
Juni 24, 2014 @ 4:14 pm
Alhamdulillah, masih adanya keturunan Rasullah saw dibumi ini. Karena keturunan beliau saw adalah fadhilah dzatiyah yang diberikan oleh Allah SWT. Kita tidak perlu dengki atau irihati terhadap mereka Kita menghormati mereka karena melihat datuk mereka yakni Sayidina Rasulallah saw. Utk lebih detail bukalah site http://www.everyoneweb/tabarruk.com atau belilah buku yang baru terbit dengan judul Membongkar kejumudan oleh A.Shihabuddin
aini sidik said,
Juli 16, 2014 @ 4:07 am
Masya allah alhamdulilah semoga kita dan keluarga kita tergolong orang yang beruntung dr cerita para aulia.amin
zaenal fiqih said,
Oktober 10, 2014 @ 2:58 pm
bagus masya Allah
Ganie, Indra – Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia said,
Mei 29, 2015 @ 4:24 am
Izinkanlah saya menulis / menebar sejumlah doa, semoga Allaah SWT mengabulkan, antara lain mempercepat kebangkitan KAUM MUSLIM, memulihkan kejayaan KAUM MUSLIM, melindungi KAUM MUSLIM dari kesesatan dan memberi KAUM MUSLIM tempat yang mulia di akhirat. Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘alamiin.
Lebih dan kurang saya mohon maaf. Semoga Allaah SWT selalu mencurahkan kasih sayang kepada KAUM MUSLIM : yang hidup maupun yang mati, di dunia maupun di akhirat – KHUSUSNYA AL-HABIB MUHAMMAD BIN HUSEIN ALAYDRUS (AL-AIDRUS) (HABIB NEON), IBU & BAPAK BELIAU, PARA LELUHUR BELIAU. Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘aalamiin.
Asyhaduu anlaa ilaaha illallaah wa asyhaduu anna muhammadarrasuulullaah
A’uudzubillaahiminasysyaithaanirrajiim
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin,
Arrahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin,
Ihdinashirratal mustaqiim,
Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladhaaliin
Aamiin
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafi ni’amahu, wa yukafi mazidahu, ya rabbana lakal hamdu. Kama yanbaghi lii jalaali wajhika, wa ‘azhiimi sulthaanika.
Allaahumma shali wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi ajma’iin.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad, keluarganya, sahabatnya, umatnya semuanya.
Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummmatihi ajma’iin. Shalaatan tunjinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal aafaat. Wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaat. Wa tuthahhiruna bihaa min jamii’is-sayyi-aat. Wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaat. Wa tuballighuna bihaa aqshal-ghaayaati min jamii’ilkhairaati fil hayaati wa ba’dal mamaat.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad, keluarganya, sahabatnya dan umatnya, shalawat yang dengannya kami selamat dari semua ketakutan dan bencana, dan Engkau sucikan kami dari semua kejahatan, Engkau angkat kami ke derajat yang tinggi di sisiMu, dan Engkau sampaikan semua cita-cita kami berupa kebaikan-kebaikan dalam hidup maupun sesudah mati.
Allaahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa nuuril anwaar. Wa sirril asraar. Wa tiryaqil-aghyaar. Wa miftaahil baabil yasaar. Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa Muhammadanil-mukhtaari wa aalihil-ath-haari wa ash-haabihil akhyaar. ‘Adada ni’amillaahi wa afdhaalih.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkah atas cahaya di antara segala cahaya, rahasia di antara segala rahasia, penetral duka, dan pembuka pintu kemudahan, junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad, manusia pilihan, juga kepada keluarganya yang suci dan sahabatnya yang baik, sebanyak jumlah kenikmatan Allah dan karuniaNya.
Allaahumma shalli shalatan kaamilah. Wa sallim salaaman taamman ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa Muhammadanil-ladzii tanhallu bihil-‘uqad. Wa tanfariju bihil-kuruub. Wa tuqdhaa bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul-khawaatim. Wa yustasqal-ghamaamu biwajhihil-kariim. Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan salaam yang sempurna pula, kepada junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad, yang dengan beliau itu Engkau lenyapkan kesusahan, Engkau tunaikan segala kebutuhan, dan diperoleh segala keinginan dan akhir hidup yang baik, serta diberi minum dari awan berkat wajahMu yang mulia. Juga kepada keluarganya, sahabatnya dan umatnya dalam setiap kejapan mata dan tarikan nafas, sebanyak jumlah pengetahuan yang Engkau miliki.
Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa Muhammadinil-habiibil-mahbuub. Syaafil ‘ilali wa mufarrijil-kuruub. Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummmatihi wa baarik wa sallim.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad, kekasih dan yang dikasihi, (dengan izin Allah) penyembuh penyakit dan pelepas kesusahan, serta kepada keluarga, sahabat dan umatnya.
Allaahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa Muhammadin fil-awwaliin. Wa shalli wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa Muhammadin fil-aakhirin. Wa shalli wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa Muhammadin fin-nabiyyiin. Wa shalli wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa Muhammadin fil-mursaliin. Wa shalli wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa Muhammadin fil mala-il a’laa ilaa yaumid-diin. Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummmatihi ajma’iin.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad di kalangan orang-orang terdahulu. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad di kalangan orang-orang kemudian. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad di kalangan para nabi. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad di kalangan para rasul. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad di kalangan para arwah hingga hari kemudian, serta kepada keluarga, sahabat dan umatnya.
Allaahumma shali wa sallim wa baarik ‘alaa ruuhi Sayyidina wa Nabiyyina wa Maulaanaa Muhammad fil arwaahi, wa ‘alaa jasadihil fil ajsaadi, wa ‘alaa qabrihi fil qubuuri. Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi ajma’iin.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada ruh junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad di alam ruh, dan kepada jasadnya di alam jasad, dan kepada kuburnya di alam kubur. Dan kepada keluarga, sahabat dan umatnya semua.
Allaahumma shali wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi ‘adada in’aamillaahi wa ifdhaalih.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad, keluarganya, sahabatnya, umatnya sebanyak jumlah nikmat Allah dan karuniaNya.
Allaahumma shalli wa sallim wa baarik, ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa wa Maulaanaa Muhammadin wa ikhwaanihii minal anbiyaa-i wal mursaliin, wa azwaajihim wa aalihim wa dzurriyyaatihim wa ash-haabihim wa ummatihim ajma’iin.
Ya Allaah, berilah shalawat serta keselamatan dan keberkahan, untuk junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad SAW dan saudara-saudaranya dari para Nabi dan Rasul, dan istri-istri mereka semua, keluarga mereka, turunan-turunan mereka, dan sahabat-sahabat dari semua Nabi dan Rasul, termasuk Sahabat-Sahabatnya Nabi Muhammad semua dan semua yang terkait dengan Nabi Muhammad SAW.
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aziizil jabbaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanar ra-uufirrahiim
Laa ilaaha illallah, subhaanal ghafuurirrahim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal kariimil hakiim
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci raja yang maha suci
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha perkasa lagi maha bijaksana
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pengampun lagi maha penyayang
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mulia lagi maha bijaksana
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qawiyyil wafiyy
Laa ilaaha illallaah, subhaanal lathiifil khabiir
Laa ilaaha illallaah, subhaanash shamadil ma’buud
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghafuuril waduud
Laa ilaaha illallaah, subhaanal wakiilil kafiil
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kuat lagi maha memenuhi
Tiada tuhan selain Allaah, yang maha halus lagi maha mengetahui
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang bergantung padanya segala hal lagi yang disembah
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pengampun lagi maha pencinta
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha penolong lagi maha pelindung
Laa ilaaha illallaah, subhaanar raqiibil hafiizh
Laa ilaaha illallaah, subhaanad daa-imil qaa-im
Laa ilaaha illallaah, subhaanal muhyil mumiit
Laa ilaaha illallaah, subhaanal hayyil qayyuum
Laa ilaaha illallaah, subhaanal khaaliqil baari’
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mengawasi lagi maha memelihara
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang hidup kekal lagi mengurus ciptaannya
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menghidupkan lagi mematikan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus ciptaannya
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menciptakan lagi menjadikan
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aliyyil ‘azhiim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal waahidil ahad
Laa ilaaha illallaah, subhaanal mu’minil muhaimin
Laa ilaaha illallaah, subhaanal habiibisy syahiid
Laa ilaaha illallaah, subhaanal haliimil kariim
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha tinggi lagi maha besar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha esa lagi tunggal
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memberi keamanan lagi maha memelihara
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhanyang maha mencintai lagi maha menyaksikan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha penyantun lagi maha mulia
Laa ilaaha illallaah, subhaanal awwalil qadiim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal awwalil aakhir
Laa ilaaha illallaah, subhaanazh zhaahiril baathin
Laa ilaaha illallaah, subhaanal kabiiril muta-‘aal
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qaadhil haajat
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang pertama lagi terdahulu
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang awal dan yang akhir
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang nyata lagi yang rahasia
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha besar lagi maha tinggi
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memenuhi semua keperluan
Laa ilaaha illallaah, subhaana rabbil ‘arsyil ‘azhim
Laa ilaaha illallaah, subhaanar rahmaanir rahiim
Laa ilaaha illallaah, subhaana rabbiyal a’laa
Laa ilaaha illallaah, subhaanal burhaanis sulthaan
Laa ilaaha illallaah, subhaanas samii-‘il bashiir
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menguasai singgasana yang besar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pemurah lagi maha penyayang
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha tinggi
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memiliki bukti kekuasaan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mendengar lagi maha melihat
Laa ilaaha illallaah, subhaanal waahidil qahhaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aliimil hakiim
Laa ilaaha illallaah, subhaanas sattaaril ghaffaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanar ramaanid dayaan
Laa ilaaha illallaah, subhaanal kabiiril akbar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha esa lagi maha mengalahkan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mengetahui lagi maha bijaksana
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha menutupi kesalahan lagi maha pengampun
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha agung lagi maha besar
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aliimil ‘allaam
Laa ilaaha illallaah, subhaanasy syaafil kaafi
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘azhiimil baaqii
Laa ilaaha illallaah, subhaanash shamadil ahad
Laa ilaaha illallaah, subhaana rabbil ardhi was samaawaati
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mengetahui lagi maha memeriksa
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menyembuhkan lagi mencukupi
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha besar lagi maha kekal
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang bergantung padanya segala hal lagi esa
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghafuurisy syakuur
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘azhiimil ‘aliim
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil mulki wal alakuut
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil ‘izzati wal ‘azhamah
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil haibati wal qudrah
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pengampun lagi maha membalas
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha besar lagi maha mengetahui
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memiliki kerajaan bumi dan langit
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang mempunyai keagungan dan kebesaran
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang mempunyai pengaruh dan kekuasaan
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil kibriyaa-i wal jabaruut
Laa ilaaha illallaah, subhaanas sattaaril ‘azhiim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aalimil ghaiib
Laa ilaaha illallaah, subhaanal hamidil majiid
Laa ilaaha illallaah, subhaanal hakiimil qadiim
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memiliki kebesaran dan kekuasaan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha menutupi kesalahan lagi maha besar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menegtahui hal ghaib
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha terpuji lagi maha mulia
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan ang maha bijaksana lagi maha terdahulu
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qaadiris sattaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanas samii-‘il ‘aliim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghaniyyil ‘azhiim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘allaamis salaam
Laa ilaaha illallaah, subhaanal malikin nashiir
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kuasa lagi maha mnutupi kesalahan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mendengar lgi maha mengetahui
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kaya lagi maha besar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mengetahui lagi maha damai
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha raja lagi maha penolong
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghaniyyir rahmaan
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qariibil hasanaat
Laa ilaaha illallaah, subhaana waliyyil hasanaat
Laa ilaaha illallaah, subhaanash shabuuris sattaar
Laa ilaaha illallaah, subhaana khaaliqin nuur
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kaya lagi maha pengasih
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha dekat kebaikannya
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan maha menguasai kebaikan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan maha penyabar lagi menutupi kesalahan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yan menciptakan cahaya
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghaniyyil mu’jiz
Laa ilaaha illallaah, subhaanal faadhilisy syakuur
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghaniyyil qadim
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil jalaalil mubiin
Laa ilaaha illallaah, subhaanal khaalishil mukhlish
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kaya lagi maha mengalahkan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha utama lagi maha berterima kasih
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kaya lagi maha terdahulu
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang punya keluhuran lagi maha menjelaskan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha murni lagi memurnikan
Laa ilaaha illallaah, subhaanash shaadiqil wa’di
Laa ilaaha illallaah, subhaanal haqqil mubiin
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil quwwatil matiin
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qawiyyil ‘aziiz
Laa ilaaha illallaah, subhaanal hayyil ladzii laa yamuut
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang benar janjinya
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha benar lagi maha menjelaskan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang punya kekuatan lagi maha kokoh.
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha hidup lagi tidak mati
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘allaamil ghuyuub
Laa ilaaha illallaah, subhaanas sattaaril ‘uuyuub
Laa ilaaha illallaah, subhaana rabbil ‘aalamiin
Laa ilaaha illallaah, subhaanar rahmaanis sattaar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mengetahui yang ghaib
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yan maha menutupi semua cacat
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memiliki ampunan lagi dimintai pertolongan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan semesta alam
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pengasih lagi maha menutupi
Laa ilaaha illallaah, subhaanar rahiimil ghaffaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aziizil wahhaab
Laa ilaaha illallaah, subhaana qaadiril muqtadir
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil ghufraanil haliim
Laa ilaaha illallaah, subhaana malikil mulk
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha penyayang lagi maha pengampun
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha agung lagi maha pemurah
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yangmaha kuasa lagi maha memberi kekuasaan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memiliki semua kerajaan
Laa ilaaha illallaah, subhaanal baari-il mushawwir
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aziizil jabbaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanallaahi ‘amma yashifun
Laa ilaaha illallaah, subhaanal jabbaaril mutakabbir
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qudduusis shubbuuh
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menciptakan lagi memberi bentuk
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mulia lagi maha perkasa
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha perkasa lagi maha membangga
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan dari apa yang dianggap oleh orang kafir
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan dalam sosok dan sifat
Laa ilaaha illallaah, subhaana rabbil malaa-ikati war ruuh
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil aalaa-I wanna’maa-i
Laa ilaaha illallaah, subhaanal malikil maqshuud
Laa ilaaha illallaah, subhaana hannaanil mannaan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan para malaikat dan ruh
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan pemilik tanda-tanda tinggi dan nikmat
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan raja yang menjadi tujuan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pengasih dan pemberi
Laa ilaaha illallaah, sayyidina aadamu ‘alaihis salaam shafiyyullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina nuuhun ‘alaihis salaam najiyyulaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina ibraahiimu ‘alaihis salaam khaliilullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina ismaa-‘iilu ‘alaihis salaam dzabiihullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina muusaa ‘alaihis salaam kaliimullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina daawuudu ‘alaihis salaam khaliifatullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina ‘iisaa ‘alaihis salaam ruuhullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina wa nabiyyina wa maulaana
muhammadur rasuulullaah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka was sallam
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Aadam AS pilihan Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Nuuh AS diselamatkan Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Ibraahiim AS teman dekat Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Ismaa-‘iil AS yang disembelih Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Muusaa AS yang diajak bicara oleh Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Daawuudu AS khalifah Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina ‘Iisaa AS ruh Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina wa nabiyyina wa maulaana Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka was sallam utusan Allaah
Allaahummarhamnaa bibarakati tauraati sayyidina muusaa ‘alaihis salaam wa injiili sayyidina ‘iisaa ‘alaihis salaam wa zabuuri sayyidina daawuudu ‘alaihis salaam wa furqaani sayyidina wa nabiyyina wa maulaana muhammad shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka was sallam, birahmatika yaa arhamar raahimiin, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Ya Allaah, kasihilah kami dengan berkah Taurat Sayyidina Muusaa AS, Injil Sayyidina ‘Iisaa AS, Zabuur Sayyidina Daawuud AS dan al-Furqaan / al-Qur-an sayyidina wa nabiyyina wa maulaana Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka was sallam utusan Allaah, dengan kasihmu, yang maha penyayang. Dan segala puji bagi Allaah, tuhan semesta.
ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ‘ALAYYA MIN KHAZAA INI RAHMATIKA YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN.
Ya Allaah bukakanlah bagiku hikmah-Mu dan limpahkanlah padaku keberkahan-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang
RABBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHAIRIN FAQIIR.
Ya Rabb, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.
RABBI LAA TADZARNI FARDAN WA ANTA KHAIRUL WAARITSIN.
Ya Allaah janganlah engkau tinggalkan aku seorang diri dan engkau sebaik-baik dzat yang mewarisi. (QS. Al-Anbiya-i’: 89).
Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiina imaamaa.
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh dan keturunan sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
“Allaahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa”.
“Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”.
“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada keturunanku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaaf: 15).
Ya Allaah, terimalah amal saleh kami, ampunilah amal salah kami, mudahkanlah urusan kami, lindungilah kepentingan kami, ridhailah kegiatan kami, angkatlah derajat kami dan hilangkanlah masalah kami.
Ya Allaah, tetapkanlah kami selamanya menjadi Muslim, tetapkanlah kami selamanya dalam agama yang kau ridhai – Islam, tetapkanlah kami selamanya menjadi umat dari manusia yang paling engkau muliakan – Sayyidina wa Nabiyyina wa Maulaanaa Muhammad Shallallaahu’alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi, wa baraka wassallam.
Ya Allaah, percepatlah kebangkitan KAUM MUSLIM. Pulihkanlah kejayaan KAUM MUSLIM, Lindungilah KAUM MUSLIM dari kesesatan dan berilah KAUM MUSLIM tempat mulia di akhirat.
Ya Allaah, jadikanlah INDONESIA DAN DUNIA MUSLIM tetap dimiliki KAUM MUSLIM, Jadikanlah INDONESIA DAN DUNIA MUSLIM baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur. Jadikanlah DUNIA NON MUSLIM dimiliki KAUM MUSLIM. Jadkanlah musuh Islam ditaklukan KAUM MUSLIM.
Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini waddun-yaa wal akhirati wa ’aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wabarakatan firrizqi wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahuma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.
Ya Allaah, sesungguhnya kami memohon pada-Mu keselamatan dalam agama, dunia, akhirat, kesejahteraan/kesehatan jasmani, bertambah ilmu pengetahuan, rezeki yang berkat, diterima taubat sebelum mati, dapat rahmat ketika mati dan dapat ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami pada waktu sekarat dan selamatkanlah kami dari api neraka serta kami mohon kemaafan ketika dihisab.
Allaahumma inna nas aluka husnul khaatimah wa na’uudzubika min suu ul khaatimah.
Ya Allaah, sesungguhnya kami memohon pada-Mu akhir yang baik dan berlindung dari akhir yang buruk.
Allaahuma inna nas’aluka ridhaka waljannata wana’uudzubika min shakhkhatika wannaar.
Ya Allaah, sesungguhnya kami mohon keridhaan-Mu dan sorga, kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka.
Allaahummadfa’ ‘annal balaa-a walwabaa-a walfahsyaa-a wasy-syadaa-ida walmihana maa zhahara minhaa wamaa bathana min baladinaa haadzaa khaash-shataw wamin buldaanil muslimuuna ‘aammah.
Ya Allaah, jauhkanlah bencana, wabah, kekejian, kekerasan dan cobaan – yang terlihat maupun tersamar – dari negeri kami khususnya dan dari dunia Muslim umumnya.
Allaahumma ahlikil kafarata walmubtadi-‘ata walmusyrikuun, a’daa-aka a’daa-ad diin.
Ya Allaah, hancurkalah musuhmu, musuh agamamu, yaitu orang kafir, bid’ah dan musyrik.
Allaahumma syatttit syamlahum wa faariq jam-‘ahum, wazalzil aqdaamahum.
Ya Allaah, cerai beraikanlah persatuan mereka, goyahkanlah keyakinan mereka.
Allaahumma adkhilnii mudkhala shidqiw wa-akhrijnii mukhraja shidqiw waj-‘al lii milladunka sulthaanan nashiiraa.
Ya Allaah, masukkanlah kami melalui jalan yang benar, keluarkanlah kami melalui jalan yang benar, dan berilah aku kekuasaan yang menolong.
—— doa khusus untuk PARA NABI, PARA KELUARGANYA, PARA SAHABATNYA, SEMUA YANG BERJASA PADA (PARA) NABI, PARA SALAF AL-SHAALIH, PARA WALI, PARA HABAIB – KHUSUSNYA AL-HABIB MUHAMMAD BIN HUSEIN ALAYDRUS (AL-AIDRUS) (HABIB NEON), PARA ULAMA DAN SEMUA YANG BERJASA PADA ISLAM. Semoga Allaah selalu mencurahkan kasih sayang kepada mereka.
ALLAAHUMMAGHFIRLAHUM WARHAMHUM WA’AAFIHIM WA’FU ‘ANHUM
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHUM WA LAA TAFTINNAA BA’DAHUM WAGHFIRLANAA WALAHUM
———————
Ya Allaah, dengan hak yang kau berikan pada kalimah syahadat, Surah al-Fatihah, Doa Kanzul ‘Arsy dan shalawat, salam dan berkah semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallaahu’alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam, kami mohon segala hal yang terbaik, segala hal yang terindah bagi semesta – khususnya kami, keluarga kami dan seluruh kaum Muslim.
Ya Allaah, dengan segala hak yang kau berikan pada kalimah syahadat, Surah al-Fatihah, Doa Kanzul ‘Arsy dan shalawat, salam, berkah semoga selalu tercurah kepada Sayyidina wa Nabiyyina wa Maulaanaa Muhammad Shallallaahu’alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka was sallam, kabulkanlah yaa Allaah segala doaku.
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaabannaar wa adkhilnal jannata ma’al abraar.
Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan neraka serta masukanlah kami ke surga bersama orang-orang baik.
Rabbanaa taqabbal minna innaka antassamii’ul aliimu wa tub’alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Washshalallaahu ‘alaa sayyidinaa wa nabiyyinaa wa maulaanaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam.
Tuhan kami, perkenankanlah do’a-do’a kami, karena sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat dan Maha Penyayang. Shalawat, salam dan berkah semoga dilimpahkan kepada junjungan, nabi dan pemimpin kami Muhammad s.a.w, atas keluarganya, sahabatnya dan umatnya semuanya.
HASBUNALLAAH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIIR.
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
Subhana rabbika rabbil ‘izzati, ‘amma yasifuuna wa salamun ‘alal anbiyaa-i wal mursaliin, walhamdulillahirabbil ‘aalamiin.
Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘aalamiin.
Ganie, Indra – Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
marsha said,
Maret 18, 2016 @ 8:34 am
Aku g tahu itu crita benar /bohong,tp setelah baca ceritanya, aku jd ingat pd th 2007 bln suro(Jawa)pernah bermimpi ketemu orang pakai jubah seperti kebanyakan walilullah dan dlm keadaan sdg berjalan bahwa sekujur tubuh beliau memancarksn cahaya. Tp aku g tahu apa itu habib neon atau bkn namanya jg mimpi,terus terang waktu itu aku takut sekali kupikir ajal sdh mendekat. Ternyata masih di beri umur panjang hingga saat ini.Amin
widianto98 said,
September 7, 2016 @ 5:04 pm
Pertama saya penasaran dengan habib neon. Saat habib helmy alydrus mencretikan tentang karomah beliau.
Lalu setelah saya baca. Dan benar. MasyaAllah. Itu orang luar biasa.
Sayang udah lama meninggal. Kalau masih hidup saya mau samperin. Buat minta cahayanyaa
Anang Budianto said,
Februari 15, 2018 @ 12:06 pm
Subhanallah…Semoga bisa meniru sedikit dari ilmu beliau. Aamiin..
Alaydrus said,
Desember 17, 2019 @ 10:19 am
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammad wa ‘alaa aali sayyudina muhammad